Indonesia adalah negara yang sarat keanekaragaman budaya. Mulai dari bahasa, suku, ras, agama, bahkan kesenian. Nah, tahukah kamu kalau budaya kesenian di Indonesia juga ada yang bersifat sakral? Hal ini tertuang pada tarian di daerah Indonesia yang memiliki unsur magis dalam menyampaikan filosofisnya sendiri. Keunikan yang dimiliki oleh tariannya adalah para penarinya bakalan berteriak “cak,cak,cak” secara bersemangat dan memiliki irama tertentu. Gerakan tarian tangan dari para pemainnya juga seragam sehingga sangat sayang kalau nggak menyempatkan untuk menonton. Pertunjukannya juga disertai dengan teater singkat Rama dan Sinta. 5. Tari Saman Tari tradisional memiliki ciri ragam gerak yang indah antara lain gerak stilatif dan gerak distorsif. Melansir dari modul Uniknya Tarian Daerahku (2018), berikut merupakan penjelasan ciri-ciri ragam gerak pada tari tradisional: Gerak Stilatif, yakni gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk yang Tentu saja, tarian ini juga memiliki irama yang penuh semangat, seolah mengajak semua orang ikut bergoyang. 4. Tari Saman. Tari saman merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup populer. Tarian yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh, ini mulai didokumentasikan pada abad ke-14. Tarian ini identik dengan gerakan kompak dari setiap Tarian ini diketahuu memiliki sejumlah makna dan filosofi, yaitu: 1. Keharmonisan. Tari Jonggan menggambarkan keharmonisan antara manusia dan alam. Gerakan yang lembut dan anggun mencerminkan Mengutip buku Pendidikan Seni Budaya, pola lantai adalah pola atau denah dalam sebuah tarian yang digambarkan oleh seorang penari melalui perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang. Pola lantai yang indah tentu akan memberikan kesan estetika dari pertunjukan sebuah tarian. Tari Manuk Dadali memiliki tiga pola lantai dasar. Tari Cakalele merupakan tarian tradisional yang disakralkan dan memiliki nilai magis. Meskipun begitu, sama seperti tari tradisional yang lainnya, tari ini juga memiliki pola lantai agar tidak membuat para penari kebingungan. Pola lantai yang digunakan adalah pola garis lurus dengan bentuk pola horizontal. Jenis gerakan pertama yang akan dipakai dalam tarian ini adalah gerak leher dan kepala. Dengan memanfaatkan anggota tubuh bagian ini, maka gerakan yang muncul dalam tarian juga akan terlihat menari. R. agam gerakan leher dan kepala yang biasa dipakai adalah kedet, gilek, gege gm, galieur, gedung angka delapan, dan yang lainnya. 2. Gerak Badan Tarian Tradisional Kalimantan Tengah: Berikut ini daftar 6 Tarian Kalimantan Tengah yang dapat Anda pelajari. 1. Tari Kinyah Mandau. Tarian ini banyak menampilkan tentang seni bela diri. Merujuk dari istilah Kinyah yang berarti tarian yang dipergunakan saat peperangan, sedangkan Mandau sendiri berarti senjata. Kemudian, sejak periode 1930-an, cerita diubah menjadi seorang raja atau ratu. Menurut pengakuan beberapa seniman tari, Tari Condong memiliki gerakan yang cukup sulit dan durasinya juga cukup lama, sekitar 12 menit. Tarian ini adalah tarian klasik Bali yang memiliki perbendaharaan gerak yang sangat kompleks yang menggambarkan seorang abdi Raja. 16. UWGt0r.